
http://fiscabeauty.blogspot.com/, New York : Jerawat yang muncul ketika sudah dewasa sering menjengkelkan. Ada beberapa dokter yang mengatasi masalah jerawat itu dengan antibiotik. Padahal, cara itu belum tentu menyelesaikan melainkan sebaliknya.
Di Inggris, satu dari lima wanita berusia 25-40 tahun mengalami masalah kulit di beberapa titik di kehidupannya. Penyebabnya kemungkinan kotoran dan kulit yang tak bersih. Dan ketika dokter meresepkan obat, pasien sering menerimanya.
Namun, sebuah website yang berisi para profesional kesehatan serta dokter baru saja mengusulkan dihentikannya antibotik untuk mengobati jerawat. Muneeza Muhammad BA dan Ted Rosen MD di Medscape.com menjelaskan, dermatologis harus sangat membatasi atau menghentikan langsung penggunaan rutin antibiotik untuk masalah kulit.
Seruan itu muncul dengan alasan, menggunakan antibiotik akan memperburuk resistensi P.acne, bakteri penyebab jerawat. Artinya, dokter di seluruh dunia harus berpikir lebih hati-hati dengan kebiasaan memberikan resep ke pasien yang mengalami masalah kulit.