Puasa, Bukan Cara Tepat Menurunkan Berat Badan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLJ_mkOAZCTgi8krKg6EPi46Xm_THrKPW6dt2NdnYiqc1RcaO_D1YbaBiXdo7AYYtJ0P1wgDKGNA3heS0q8UO8tcXSiaIru_E0NmkUMJ-jOQBOehoHt-bCRiQPYDoI0FLDiB9vIK6G1Hk/s72-c/puasa+diet.jpg
"Memang kelihatannya cepat menurunkan berat badan, namun kadar airlah yang hilang banyak bkan berat badan substansial," ujar Pendiri dan Direktur Pusat Manajemen Penurunan Berat Badan, Fakultas Kedokteran, Universitas Pittsburgh, Madelyn Fernstrom, PhD, CNS seperti dikutip dari WebMD, Selasa (16/7/2013).
"Jika cepat hilang, cepat pula kembali," segera setelah Anda mulai mengonsumsi makanan secara normal kembali, katanya.
Bahkan di kalangan mereka yang menganjurkan puasa sebagai salah satu cara menyehatkan tubuh, puasa dianggap bukanlah cara menurunkan berat badan yang tepat. Beberapa bahkan mengalami gangguan berat yang lebih parah.
"Puasa bukanlah cara tepat untuk menurunkan berat badan. Puasa memperlambat tingkat metabolisme tubuh. Karena itu, justru bakal membuat Anda makin gemuk setelah puasa,"jelas Joel Fuhrman MD, penulis buku "Eat to Live: The Revolutionary Plan for Fast and Sustained Weight Loss and Fasting and Eating for Health."
